Tingkat kepuasan karyawan merupakan hal yang penting bagi keberhasilan suatu organisasi. Survei reguler atau tinjauan kepuasan karyawan adalah alat yang umum digunakan untuk mendapatkan wawasan tentang bagaimana karyawan menilai sistem kompensasi, di antaranya keadilan, transparansi, dan kepuasan terhadap besaran kompensasi.

  1. Survei Reguler: Survei ini biasanya dilakukan secara berkala, seperti setiap tahun atau setiap semester. Survei ini memberikan gambaran yang terstruktur tentang tingkat kepuasan karyawan terhadap berbagai aspek pekerjaan, termasuk kompensasi. Keuntungan survei reguler adalah bahwa organisasi dapat melacak perubahan dari waktu ke waktu dan mengidentifikasi tren yang mungkin memengaruhi kepuasan karyawan. Namun, survei ini bisa menjadi tambahan beban kerja bagi departemen HR dan memerlukan sumber daya untuk menganalisis dan mengimplementasikan hasilnya.
  2. Tinjauan Kepuasan Karyawan: Tinjauan ini dapat dilakukan secara tidak terjadwal atau lebih sering daripada survei reguler. Tinjauan ini mungkin lebih fleksibel dalam hal waktu dan cakupan pertanyaan yang diajukan kepada karyawan. Tinjauan ini dapat berupa wawancara langsung, diskusi kelompok kecil, atau bahkan formulir online yang dapat diisi kapan saja. Keuntungan dari tinjauan ini adalah respons yang lebih cepat dan dapat memberikan wawasan yang lebih mendalam tentang kepuasan karyawan. Namun, mungkin kurang sistematis dan sulit untuk melacak tren dari waktu ke waktu jika tidak ada format yang konsisten.

Baik survei reguler maupun tinjauan kepuasan karyawan memiliki peran yang penting dalam mendapatkan masukan dari karyawan tentang sistem kompensasi dan aspek lain dari lingkungan kerja. Kedua metode tersebut dapat digunakan secara bersamaan atau secara bergantian tergantung pada kebutuhan dan sumber daya organisasi. Yang terpenting, organisasi harus memastikan bahwa hasil dari survei atau tinjauan tersebut digunakan untuk melakukan perbaikan yang nyata dalam sistem kompensasi dan lingkungan kerja secara keseluruhan.