Memantau pelaksanaan perizinan perusahaan dan memastikan pembaruan pada Sistem OSS melibatkan beberapa langkah dan proses. Berikut adalah langkah-langkah umum yang dapat ikuti:

  1. Daftar Perizinan: Membuat daftar lengkap dari semua jenis perizinan yang diperlukan oleh perusahaan, termasuk SITU, SIUP, NPWP, NRP, NIB, SKDP, AMDAL, IMB, dan Izin Gangguan. Pastikan untuk mencatat tanggal kedaluwarsa setiap izin.
  2. Perizinan Awal: Pastikan bahwa semua perizinan awal telah diperoleh sebelum perusahaan memulai operasinya. Ini termasuk SITU, SIUP, NPWP, NIB, AMDAL (jika diperlukan), IMB, dan Izin Gangguan.
  3. Pembaruan Izin: Pantau tanggal kedaluwarsa untuk setiap izin dan pastikan bahwa proses pembaruan dimulai tepat waktu, biasanya beberapa bulan sebelum tanggal kedaluwarsa.
  4. Sistem OSS: Sistem OSS (Online Single Submission) adalah platform digital yang digunakan untuk mengurus sebagian besar izin usaha di Indonesia. Pastikan terdaftar dan dapat mengaksesnya.Update secara berkala informasi perusahaan dan perizinan yang diperlukan pada Sistem OSS sesuai dengan kebutuhan. Pastikan data yang dimasukkan akurat dan terkini.
  5. Pemantauan Berkelanjutan: Lakukan pemantauan rutin terhadap status perizinan perusahaan di Sistem OSS dan juga melalui komunikasi langsung dengan instansi terkait. Pastikan bahwa setiap perubahan dalam peraturan atau persyaratan perizinan baru segera dipahami dan diterapkan dalam proses perizinan perusahaan.
  6. Kepatuhan Hukum: Pastikan bahwa perusahaan selalu mematuhi semua peraturan dan persyaratan yang berlaku terkait dengan perizinan. Pahami konsekuensi hukum jika perusahaan gagal mematuhi persyaratan perizinan atau tidak memperbarui izin yang diperlukan tepat waktu.
  7. Audit Internal: Lakukan audit internal secara berkala untuk memastikan bahwa semua perizinan perusahaan dalam kondisi yang sah dan diperbarui sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
  8. Pemberitahuan Kedaluwarsa: Berikan pemberitahuan kepada pihak terkait secara proaktif ketika izin perusahaan mendekati tanggal kedaluwarsa, baik melalui Sistem OSS maupun melalui komunikasi langsung.
  9. Pelatihan Karyawan: Pastikan bahwa karyawan yang terlibat dalam proses perizinan memahami dengan baik prosedur-prosedur yang terlibat dan tahu bagaimana menggunakan Sistem OSS dengan efektif.
  10. Konsultasi Profesional: Jika diperlukan, pertimbangkan untuk menggunakan jasa konsultan atau advokat yang ahli dalam masalah perizinan untuk membantu perusahaan memahami persyaratan perizinan dan memastikan kepatuhan yang tepat.

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas secara rutin, dapat memastikan bahwa perizinan perusahaan tetap terkini dan sesuai dengan persyaratan hukum yang berlaku, serta memastikan bahwa pembaruan dilakukan dengan tepat waktu dalam Sistem OSS