Prinsip-prinsip dasar dari manajemen kinerja dengan baik. Inilah cara kerjanya:

  1. Menetapkan Tujuan yang Jelas dan Terukur: Langkah pertama dalam manajemen kinerja adalah menetapkan tujuan yang spesifik, terukur, dapat dicapai, relevan, dan berbatasan waktu. Ini memberikan arah yang jelas bagi karyawan dan memungkinkan penilaian yang objektif terhadap pencapaian mereka.
  2. Memberikan Umpan Balik Secara Teratur: Penting bagi manajer untuk memberikan umpan balik secara teratur kepada karyawan tentang kinerja mereka. Umpan balik ini harus jelas, konstruktif, dan spesifik agar karyawan dapat memahami area mana yang perlu diperbaiki dan bagaimana cara melakukannya.
  3. Melakukan Evaluasi Kinerja: Evaluasi kinerja dilakukan untuk menilai sejauh mana karyawan mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Ini bisa dilakukan secara berkala, misalnya setiap enam bulan atau setahun sekali, atau sesuai dengan jadwal yang ditetapkan perusahaan.
  4. Mengidentifikasi Peluang Perbaikan dan Pengembangan: Evaluasi kinerja juga memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi peluang perbaikan dan pengembangan bagi karyawan. Ini bisa berupa pelatihan tambahan, pengalihan tanggung jawab, atau pengembangan keterampilan baru yang diperlukan untuk meningkatkan kinerja mereka di masa depan.
  5. Membahas Pencapaian dan Tantangan Bersama: Manajer dan karyawan harus secara terbuka membahas pencapaian dan tantangan yang dihadapi dalam mencapai tujuan. Ini menciptakan lingkungan di mana karyawan merasa didukung dan dapat mengatasi hambatan dengan bantuan dan arahan dari manajer mereka.

Dengan menerapkan prinsip-prinsip ini dengan konsisten, perusahaan dapat meningkatkan kinerja individu dan keseluruhan organisasi, serta menciptakan budaya kerja yang mendukung pertumbuhan dan pengembangan.