Mengelola seluruh siklus hidup karyawan merupakan tanggung jawab penting dalam fungsi Sumber Daya Manusia (SDM) sebuah organisasi. Berikut adalah langkah-langkah yang umumnya terlibat dalam manajemen siklus hidup karyawan:

Rekrutmen:

  1. Membuat deskripsi pekerjaan yang jelas dan menarik.
  2. Mempublikasikan lowongan pekerjaan di platform yang relevan.
  3. Meninjau dan menyaring aplikasi yang masuk.
  4. Melakukan wawancara calon karyawan.
  5. Melakukan pemeriksaan referensi.
  6. Menawarkan posisi kepada kandidat terpilih.

Orientasi:

  1. Menyambut karyawan baru.
  2. Menyampaikan informasi tentang perusahaan, kebijakan, dan budaya kerja.
  3. Memperkenalkan karyawan dengan tim dan departemen terkait.
  4. Menyediakan pelatihan awal yang diperlukan.

Pelatihan dan Pengembangan:

  1. Mengidentifikasi kebutuhan pelatihan karyawan.
  2. Merancang dan menyelenggarakan program pelatihan.
  3. Mendorong pengembangan keterampilan dan kompetensi.
  4. Menyediakan kesempatan untuk pertumbuhan karir.

Manajemen Kinerja:

  1. Menetapkan tujuan yang jelas dan terukur.
  2. Memberikan umpan balik secara teratur.
  3. Melakukan evaluasi kinerja.
  4. Mengidentifikasi peluang perbaikan dan pengembangan.
  5. Membahas pencapaian dan tantangan bersama.

Offboarding:

  1. Mengatur proses pemisahan yang terorganisir dan terstruktur.
  2. Melakukan wawancara keluar untuk mendapatkan umpan balik.
  3. Memproses dokumen terkait dengan pemisahan, seperti pensiun atau pembayaran akhir.
  4. Menghilangkan akses karyawan dari sistem dan data perusahaan.
  5. Menyelenggarakan proses transfer pengetahuan jika diperlukan.

Selama setiap tahap dalam siklus hidup karyawan, penting untuk memastikan kepatuhan terhadap kebijakan perusahaan dan peraturan yang relevan, serta untuk memperhatikan kebutuhan dan kepuasan karyawan agar dapat mempertahankan dan mengembangkan bakat terbaik.