Praktik 5R adalah pendekatan untuk mengelola sumber daya dan lingkungan dengan lebih efisien dan berkelanjutan. Berikut adalah gambaran singkat tentang setiap praktik 5R:

  1. Rapikan: Mengacu pada kegiatan membersihkan dan menyusun barang-barang agar terorganisir dengan baik. Ini melibatkan pengelompokan barang-barang, membersihkan area penyimpanan, dan menghilangkan kekacauan untuk menciptakan lingkungan yang rapi.
  2. Rapi: Mencakup upaya untuk menjaga kebersihan dan keteraturan dalam aktivitas sehari-hari. Ini termasuk menyimpan barang-barang di tempat yang tepat setelah digunakan, merapikan area kerja, dan menjaga kebersihan pribadi serta lingkungan sekitar.
  3. Resik: Prinsip ini mendorong untuk mendaur ulang atau menggunakan kembali barang-barang yang masih dapat dimanfaatkan. Ini termasuk memisahkan sampah menjadi fraksi yang berbeda, seperti kertas, plastik, kaca, dan logam, untuk proses daur ulang lebih lanjut.
  4. Rawat: Mengacu pada upaya untuk merawat barang-barang agar lebih tahan lama dan mengurangi pemborosan sumber daya. Ini melibatkan pemeliharaan teratur, perawatan, dan perbaikan barang-barang agar dapat digunakan dalam jangka waktu yang lebih lama.
  5. Rajin: Menekankan pentingnya kedisiplinan dan konsistensi dalam menerapkan praktik 5R. Ini melibatkan kebiasaan untuk secara teratur melaksanakan praktik-praktik 5R dalam kegiatan sehari-hari untuk menciptakan lingkungan yang lebih bersih, lebih teratur, dan lebih berkelanjutan.