Analisis kebutuhan manajemen dan operasional bisnis adalah langkah kunci dalam menentukan jenis laporan yang diperlukan. Pertama, identifikasi kebutuhan manajemen, seperti kebutuhan untuk memantau kinerja bisnis secara keseluruhan, mengidentifikasi tren pasar, atau mengukur pencapaian tujuan strategis. Kemudian, identifikasi kebutuhan operasional, seperti melacak inventaris, mengelola biaya, atau memantau efisiensi proses.

Berikut adalah langkah-langkah untuk menentukan jenis laporan yang diperlukan:

  1. Identifikasi Stakeholder: Tentukan siapa yang akan menggunakan laporan tersebut. Misalnya, manajer eksekutif, manajer departemen, atau staf operasional.
  2. Analisis Kebutuhan Manajemen: Tinjau kebutuhan manajemen, seperti pemantauan kinerja keuangan, analisis tren pasar, atau evaluasi proyek.
  3. Identifikasi Kebutuhan Operasional: Tinjau kebutuhan operasional, seperti melacak inventaris, mengelola persediaan, atau memantau efisiensi proses produksi.
  4. Tentukan Metrik Kinerja: Identifikasi metrik kinerja yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan manajemen dan operasional. Misalnya, pendapatan, laba bersih, jumlah barang yang terjual, atau tingkat efisiensi.
  5. Tentukan Format dan Frekuensi: Tentukan format laporan yang paling cocok untuk menyajikan informasi tersebut, serta frekuensi penyampaian laporan.
  6. Pilih Perangkat Lunak atau Sistem: Pilih perangkat lunak atau sistem yang sesuai untuk menghasilkan laporan tersebut, dan pastikan sistem tersebut dapat mengintegrasikan data dari berbagai sumber yang diperlukan.
  7. Uji dan Evaluasi: Setelah laporan dibuat, uji keefektifan dan kegunaannya. Berikan peluang bagi pemangku kepentingan untuk memberikan umpan balik dan lakukan perbaikan jika diperlukan.

Dengan langkah-langkah ini,  dapat mengidentifikasi jenis laporan yang sesuai dengan kebutuhan manajemen dan operasional bisnis.