Memantau dan mengelola risiko adalah bagian penting dari proses implementasi perubahan. Dengan melakukan pemantauan progres secara terus-menerus, dapat mengidentifikasi potensi risiko atau hambatan yang mungkin muncul selama perubahan dilakukan. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat  ambil dalam mengelola risiko selama implementasi perubahan:

  1. Identifikasi Risiko: Identifikasi semua kemungkinan risiko yang dapat timbul selama implementasi perubahan. Ini bisa termasuk risiko teknis, organisasional, atau bahkan sosial.
  2. Evaluasi Risiko: Tentukan dampak dan kemungkinan setiap risiko yang diidentifikasi. Ini membantu dalam menentukan prioritas dan fokus pengelolaan risiko.
  3. Pengembangan Strategi Pengelolaan Risiko: Setelah risiko diidentifikasi dan dievaluasi, buatlah strategi untuk mengelola setiap risiko tersebut. Ini bisa melibatkan menerapkan langkah-langkah pencegahan, transfer risiko, mitigasi risiko, atau bahkan penerimaan risiko.
  4. Pantau Progres: Lakukan pemantauan progres secara teratur untuk memastikan bahwa perubahan berjalan sesuai rencana. Identifikasi perubahan atau pergeseran yang mungkin mempengaruhi risiko yang telah diidentifikasi sebelumnya.
  5. Adaptasi dan Respons Cepat: Jika terjadi perubahan dalam situasi atau kondisi yang dapat mempengaruhi risiko, siapkan untuk beradaptasi dengan cepat. Revisi strategi pengelolaan risiko jika diperlukan dan ambil langkah-langkah respons yang sesuai.
  6. Komunikasi yang Efektif: Pastikan seluruh tim terlibat dalam pemantauan risiko dan memahami strategi pengelolaan risiko yang telah ditetapkan. Komunikasi yang efektif akan membantu dalam mengidentifikasi risiko lebih awal dan mengambil tindakan yang diperlukan dengan cepat.

Dengan mengikuti langkah-langkah ini dan tetap memantau progres serta risiko yang terkait,  dapat meningkatkan kesuksesan implementasi perubahan dan mengurangi dampak potensial dari risiko yang muncul.