Tentukan tujuan pelatihan dan pengembangan yang jelas dan terukur bagi karyawan dalam perusahaan telekomunikasi seperti Telkom. Berikut adalah contoh tujuan yang dapat ditetapkan:

  1. Persentase Karyawan yang Mengikuti Pelatihan: Tetapkan target untuk persentase karyawan yang diharapkan mengikuti pelatihan dan pengembangan setiap tahunnya. Misalnya, tujuan dapat menjadi bahwa 90% karyawan di setiap departemen mengikuti setidaknya satu pelatihan atau workshop dalam setahun.
  2. Peningkatan Pengetahuan dan Keterampilan: Tentukan peningkatan konkret dalam pengetahuan dan keterampilan yang diharapkan dari pelatihan yang diikuti. Misalnya, target dapat berupa peningkatan 20% dalam pemahaman karyawan tentang teknologi jaringan baru setelah menyelesaikan pelatihan tersebut.
  3. Persentase Kelulusan Sertifikasi Profesional: Jika perusahaan mendukung karyawan untuk mendapatkan sertifikasi profesional, tetapkan persentase kelulusan yang diharapkan. Contohnya, tujuan dapat menjadi bahwa 80% karyawan yang mendaftar untuk ujian sertifikasi berhasil lulus dalam setahun.
  4. Penerapan Pengetahuan Baru dalam Pekerjaan: Tujuankan penggunaan pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh dari pelatihan dalam tugas sehari-hari. Misalnya, tetapkan target bahwa setiap karyawan harus menerapkan setidaknya satu konsep atau teknik baru yang dipelajari dalam pelatihan ke dalam proyek atau tugas mereka dalam waktu enam bulan setelah pelatihan.
  5. Peningkatan Kinerja dan Produktivitas: Sambungkan pelatihan dan pengembangan dengan peningkatan kinerja dan produktivitas karyawan. Tetapkan tujuan spesifik untuk meningkatkan produktivitas departemen atau tim setelah karyawan menerima pelatihan tertentu. Misalnya, target peningkatan 15% dalam efisiensi operasional dalam enam bulan setelah pelatihan.
  6. Pengembangan Keterampilan Kepemimpinan: Jika ada program pengembangan kepemimpinan, tetapkan tujuan untuk memperoleh keterampilan kepemimpinan tertentu dan melihat peningkatan dalam kemampuan kepemimpinan karyawan. Misalnya, tujuan dapat menjadi bahwa setiap peserta program pengembangan kepemimpinan harus menunjukkan peningkatan dalam kemampuan mengelola tim atau memimpin proyek.
  7. Umpan Balik dari Peserta Pelatihan: Buat tujuan untuk mengukur kepuasan dan manfaat yang dirasakan oleh peserta pelatihan. Misalnya, target dapat berupa bahwa 90% peserta pelatihan memberikan umpan balik positif tentang kegunaan materi pelatihan dan kualitas pengajar.

Dengan menetapkan tujuan-tujuan ini secara jelas dan terukur, perusahaan dapat mengevaluasi efektivitas program pelatihan dan pengembangan mereka serta memastikan bahwa investasi dalam pengembangan karyawan menghasilkan hasil yang diharapkan.