Tentukan jumlah karyawan yang perlu mengikuti pelatihan di setiap area sangat bergantung pada beberapa faktor, termasuk:
  1. Kebutuhan spesifik perusahaan dalam hal keterampilan dan pengetahuan.
  2. Tingkat perubahan teknologi dalam industri telekomunikasi.
  3. Prioritas strategis perusahaan dalam pengembangan karyawan.
  4. Anggaran yang tersedia untuk pelatihan dan pengembangan.

Namun, sebagai panduan umum, berikut adalah pendekatan yang dapat diambil:

  1. Pelatihan Teknis: Perusahaan harus memastikan bahwa setidaknya beberapa karyawan dari setiap tim atau divisi yang relevan mendapatkan pelatihan teknis terkait dengan kemajuan teknologi telekomunikasi. Jumlah karyawan yang perlu dilatih di setiap area teknis harus mencakup setidaknya 10-20% dari total karyawan di divisi tersebut.
  2. Pelatihan Manajemen dan Kepemimpinan: Setidaknya 5-10% dari manajer dan pemimpin tim di perusahaan harus diikutsertakan dalam pelatihan manajemen dan kepemimpinan setiap tahun. Ini akan membantu memastikan bahwa mereka memiliki keterampilan yang diperlukan untuk mengelola tim dan proyek dengan efektif.
  3. Sertifikasi Profesional: Perusahaan dapat menetapkan target untuk persentase karyawan yang mendapatkan sertifikasi profesional setiap tahun. Ini bisa menjadi sekitar 5-10% dari karyawan yang terlibat dalam peran yang relevan dengan sertifikasi yang ditawarkan.
  4. Pelatihan Umum: Selain itu, perusahaan juga harus mempertimbangkan pelatihan umum yang relevan untuk semua karyawan, seperti pelatihan keterampilan interpersonal, komunikasi, dan kerja tim. Ini dapat diikuti oleh sebagian besar karyawan, mungkin sekitar 50-70% dari total karyawan.

Penting untuk mengkustomisasi rencana pelatihan sesuai dengan kebutuhan spesifik perusahaan dan kemampuan anggaran. Mengidentifikasi prioritas-prioritas utama dalam pengembangan karyawan akan membantu memastikan bahwa sumber daya teralokasikan dengan efisien dan efektif.