Survei karyawan keluar adalah praktik yang penting dalam manajemen sumber daya manusia untuk memahami alasan di balik keputusan karyawan untuk meninggalkan perusahaan. Melalui wawancara keluar atau survei keluar, perusahaan dapat mengumpulkan umpan balik langsung dari karyawan yang mengundurkan diri, yang dapat membantu dalam mengidentifikasi pola-pola atau isu-isu umum yang mungkin memengaruhi keputusan tersebut.

Berikut adalah beberapa langkah penting dalam melakukan survei karyawan keluar:

  1. Rencanakan Pertanyaan yang Relevan: Persiapkan daftar pertanyaan yang relevan untuk mengetahui alasan di balik keputusan karyawan untuk meninggalkan perusahaan. Pertanyaan harus dirancang untuk memperoleh wawasan yang mendalam tentang pengalaman karyawan dan faktor-faktor yang memengaruhi keputusan mereka.
  2. Atur Wawancara atau Survei: Tentukan apakah Anda akan melakukan wawancara keluar secara langsung atau menggunakan survei online. Pastikan untuk mengatur waktu yang tepat dan memastikan kenyamanan bagi karyawan yang meninggalkan perusahaan.
  3. Jamin Kerahasiaan dan Anonimitas: Pastikan karyawan merasa nyaman untuk memberikan tanggapan yang jujur dengan menjamin kerahasiaan dan anonimitas tanggapan mereka. Hal ini dapat mendorong karyawan untuk berbicara terbuka tanpa takut akan konsekuensinya.
  4. Analisis Data: Setelah mengumpulkan tanggapan dari survei atau wawancara, lakukan analisis data secara menyeluruh untuk mengidentifikasi pola-pola atau tema-tema umum yang muncul. Fokus pada alasan utama yang dikemukakan oleh karyawan yang keluar.
  5. Tindakan Perbaikan: Gunakan hasil survei untuk membuat perubahan yang diperlukan dalam kebijakan, praktik, atau lingkungan kerja untuk memperbaiki faktor-faktor yang mungkin telah menyebabkan karyawan meninggalkan perusahaan. Ini bisa meliputi perbaikan dalam manajemen, kompensasi, budaya perusahaan, atau pengembangan karir.
  6. Pemantauan dan Evaluasi: Terus pantau dampak dari perubahan yang dilakukan dan evaluasi apakah langkah-langkah yang diambil telah berhasil mengurangi tingkat pergantian karyawan dan meningkatkan retensi.

Survei karyawan keluar adalah alat penting dalam strategi manajemen sumber daya manusia yang proaktif dan membantu perusahaan untuk memahami dan memperbaiki kebijakan dan praktik mereka untuk mempertahankan bakat terbaik.